Saturday, September 26, 2009

The Adventure to Tangkahan (Part I)

Hari Pertama, 19 September 2009
Hari Sabtu tepatnya tanggal 19 September 2009, gue ama rekan - rekan dari gank 'PALAK' berangkat ke Tangkahan, uda gak sabar nih bertualang di alam bebas. Kita semua berangkat sehabis jam kantor (read : kalo sabtu jam kantor ampe jam 12 siang) plus diguyur dengan hujan lebat tapi gak bikin semangat jadi surut dan kami sudah ditunggu oleh bus Pembangunan Semesta yang sudah siap sedia mengantar kami sampai ke Tangkahan. kami terpaksa mencharter bus ini karena mengingat jumlah kami yang lumayan banyak yaitu 25 orang dan juga jadwal perjalanan kami kali ini kebetulan libur Idul Fitri 2009 sehingga kami takut kalo bus tidak tersedia pada tanggal 21 September 2009 nanti.

Saat - saat menunggu keberangkatan ke Tangkahan, narsis dulu deh....

Suasana di dalam Bus Pembangunan Semesta

Perjalanan memakan waktu sekitar 4 jam lebih dari Medan dengan akses jalan yang sangat rusak menuju daerah Tangkahan, belum lagi harus menunggu mobil panther yang terpuruk di salah satu jalan perkebunan sehingga kami harus menunggu lumayan lama sampai mobil tersebut berhasil dikeluarkan dari genangan lumpur. Tapi daripada bete nunggu di dalam bus yang memakai AC alam ini, dengan senang hati kami keluar dari Bus dan narsis deh.. pemandangannya di sekitarnya lumayan ok juga... ademm....

narsis dulu sambil menunggu mobil panther yang terpuruk berhasil diangkat


Pemandangan di sekitar Tangkahan


Setelah melewati rintangan pertama tadi, ternyata kami harus menghadapi rintangan kedua yaitu jembatan menuju Tangkahan rusak sehingga bus kami tidak bisa masuk dan kami harus membayar Rp. 5000/ orang untuk menumpang Truck TBS yang akan membawa kami menuju penginapan. But, That's so fun... menaiki truck terbuka berame2.. belum lagi setiap kali melewati batang sawit kami harus menunduk untuk menghindari dari tebasan pelepah sawit... hiihiihi..

Sampai di penginapan, haripun sudah gelap. Kami beristirahat sejenak dan bersih2 diri sambil meredakan rasa lelah di perjalanan. Kamipun sudah ditunggu oleh hidangan makan malam yang telah dipesan sebelumnya.

Nyantai sebentar sambil menunggu hidangan makan malam selesai

saatnya makan malam.. nyam..nyam...

Pose penuh kemenangan setelah selesai makan malam

Sehabis makan malam, waktunya santai sejenak sebelum memulai acara BBQ... untuk acara BBQ, kami serahkan kepada Tukang Sate langganan kami "Om Suhardi" yang sangat telaten membuat api pembakaran dan juga memanggang sate, kami cukup menyediakan perut kami untuk makan dan makan lagi hahaha...

Gak terasa kemeriahan BBQ cukup sampe jam 12 malam saja, karena dari Tangkahan termasuk daerah yang langka listrik, jadi kami hanya bisa menikmati listrik dari jam 7 malam sampai jam 12 malam. Bayangi aja, Indonesia uda merdeka 64 tahun tapi masih saja ada daerah yang gak ada listriknya seperti ini. Tapi pengalaman kali ini setidaknya bisa membuat kami sedikit belajar dan memahami susahnya hidup tanpa listrik.. makanya jangan sering2 boros pake listrik :P

Para Ibu sedang mempersiapkan makanan yang akan dibakar untuk acara BBQ

Foto Bareng dengan 'Om Suhardi' tukang panggangan langganan kami

No comments: