Monday, October 4, 2010

Finally, My resignation letter has been submitted...

Senang, sedih dan bersyukur semuanya bercampur menjadi satu dalam benak saya hari ini. Senang karena berhasil mendapatkan penawaran kerja baru, sedih karena harus resign dari Asian Agri dan berpisah dengan teman - teman dan keluarga, karena dengan menerima penawaran kerja baru tersebut berarti saya harus pindah ke Jakarta. Bersyukur karena dua target tahun ini terpenuhi.

Bukan keputusan yang sangat mudah untuk resign dari pekerjaan yang sekarang dan hijrah ke Jakarta untuk meniti karir baru mulai dari nol lagi. But kalo tidak saya tidak berani mencoba dan mengambil resiko, kapan baru bisa maju... sebentar usia 1/4 abad akan datang, sudah saatnya saya merencanakan sesuatu yang lebih baik diri saya sendiri dan keluarga.

Orang pertama yang saya beritahu mengenai keputusan saya hari ini adalah mama, dari nada bicara mama, saya tahu beliau sebenarnya berat untuk menerima keputusan saya, dan lagi - lagi beliau berusaha untuk menerima keputusan saya walaupun berat. But bagi saya, izin dari mama adalah suatu amanat dan tanggung jawab buat saya, meskipun dari kecil saya jarang berada dalam kasih sayang mama, tapi itu tidak membuat kami jauh karena keadaanlah yang menuntut untuk demikian dan itulah juga yang membentuk karakter saya untuk menjadi lebih tegar, mandiri dan sedikit keras kepala.

Setelah berbicara dengan mama, akhirnya saya mempersiapkan mental saya untuk menyerahkan surat pengunduran diri saya kepada atasan saya. Ini adalah tahapan tersulit kedua yang harus saya jalanin. Selanjutnya, menginformasikan hal ini kepada teman - teman dekat adalah salah satu tahapan sulit bagi saya. Sulit karena harus berpisah dengan teman - teman dekat.

I hate to say good bye but I have to do it now... No Pain No Gain, Rite?

No comments: