Hari kamis, tanggal 18 Desember 2009 malam. Sehabis jam pulang kantor, sekitar jam 8.30 malam kita semua kumpul di uniland, karena dari sini meeting point kita sebelum menuju Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sibayak dimana pendakian akan dimulai dari sana. Selama di bus, kami hanya ngobrol - ngobrol ringan, kebanyakan kami isi dengan istirahat dan tidur karena sebentar lagi akan memulai aktivitas yang lumayan menguji stamina, apalagi di kantor sudah sibuk seharian.
di dalam bus sebelum keberangkatan menuju Sibayak
Sekitar jam 11 malam, bus berhenti di depan Hill Park, Sibolangit. Di sini kami menunggu bus dari rombongan lainnya. Setelah semua rombongan berkumpul, kami melanjutkan perjalanan ke Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sibayak. Sesampainya di sana, kami semua dibreafing terlebih dahulu mengenai medan yang akan kami daki.
Foto di depan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sibayak sebelum pendakian
Pendakian dimulai jam 12 malam, menelusuri kaki gunung dan hutan yang gelap dengan hanya mengandalkan lampu senter sebagai alat penerangan kami. Di awal perjalanan semuanya masih berjalanan dengan lancar, setapak demi setapak kami berjalan, melangkah dan melangkah, walaupun kondisi tanah yang agak licin dan becek karena hujan sebelumnya, tetapi tidak mengurungkan niat kami untuk berjalan.
Apes bagi kami, setelah berjalan hampir 2 jam, kami terpaksa harus kembali lagi ke rute sebelumnya, karena guide kami salah arah. Haizzzz… sudah capek - capek mendaki ternyata salah jalan. Akhirnya kami harus menurun lagi medan yang sebelumnya susah kami daki dan menelusuri kembali jalan - jalan yang becek.
Selanjutnya kami berjalan dan mendaki dengan sedikit terburu - buru karena jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi. Berarti kami hanya punya waktu beberapa jam untuk sampai ke puncak karena salah satu tujuan kami adalah melihat matahari terbit dari puncak gunung Sibayak. ketika mendaki sampai di pertengahan gunung, kami melihat pemandangan kota yang sangat bagus sekali, suasana kota yang masih gelap dengan diterangin oleh sinar lampu. Karena cukup lelah akhirnya kami memilih untuk beristirahat sebentar.
Foto di atas tebing menuju puncak Sibayak ketika langit masih gelap
Pemandangan dari Gunung Sibayak ketika matahari belum terbit
Kawah Gunung Sibayak
Pemandangan dari Gunung Sibayak ketika matahari terbit
Sekitar pukul 5 pagi kami sudah berada di puncak gunung Sibayak, kami disambut dengan udara yang dingin sekali belum lagi angin yang bertiup lumayan kencang dan menebarkan rasa dingin yang menusuk tulang ditambah hujan rintik. Sebagian dari kami menuju kawah gunung untuk mendirikan tenda dan juga mempersiapkan api unggun untuk memasak air panas dan juga menyiapkan makan untuk mengisi perut kami yang sudah mulai lapar.
Sayang sekali, pemandangan matahari terbit kali ini tidak terlalu indah karena terganggu oleh kabut dan kami pun segera turun ke kawah dimana tenda telah pasang. Di sana kami menikmati mie instant cup, chicken nugget dan french fries. Waktu di kawah ini, kami isi dengan berfoto - foto dan istirahat. Gw sempat tidur di dalam tenda sekitar 1 jam untuk mengembalikan stamina tubuh. Sekitar jam 10an kami mulai melanjutkan perjalanan turun gunung melalui jalan setapak yang cukup tertata. Sekitar 1 jam kami sudah berada di bawah kaki gunung dan sudah terlihat bus yang menunggu kedatangan kami.
Setelah berunding dengan teman - teman, kami melanjutkan untuk ke pemandian air panas sidebu - debu dan makan siang di sana. Sekitar jam 2 siang kami melanjutkan perjalanan pulang ke rumah masing - masing… pokoknya capek banget… but, gw ketagihan.. Wink..wink..
wif my brothers, Hao & Cun
Walaupun sedang kedinginan, tetapi tetap narsis... lol
Bersama teman - teman yang melakukan pendakian
Wif my brothers again, Cun & Hao
Jalan setapak menuju bus yang suadh menanti kami di kaki gunung
Capek jalan, narsis dulu deh...
Foto di bus yang mengantar dan menjemput kami dari dan ke Sibayak
Walaupun capek.. tetapi kami tetap ceria..
No comments:
Post a Comment