Wednesday, September 8, 2010

Paulus's Farewell at Tuk - Tuk ( 4- 5 September 2010)

Ceritanya si Pau udah resign dini dari kantor terus mau balik ke Jkt tanggal 8 September nih, terus berhubungan dia gak pernah ke Danau Toba. Ya udah kita planning buat ke sana tanggal 4 September ini. Rencana boleh dibilang super mendadak, karena si Pau baru kasih confirm jadi atau gaknya tanggal 3 September sore. Bayangin aja harus nyari mobil dan juga penginapan di sana. Terus gw telp ke Raja Travel buat nanyain ada gak mobil ke Prapat besok pagi, setelah nungguin cukup lama akhirnya dapat konfirmasi kalo besok kita bisa ikut mobil jam 8 pagi. Abis itu gw telp lagi ke Carolina Cottage di Tuk Tuk buat nanyain ketersediaan kamar buat kami bertiga, untungnya ada dan harga masih belum diupgrade... huff... Thanks God...

Jam 8 pagi gw nunggu buat dijemput sama mobil travel… Huff ternyata molor sampe setengah jam. Abis itu bukannya berangkat, malah kami dibawa dulu ke pangkalan travelnya di Jalan Sisingamangaraja… di sini kami menunggu hampir 1 jam.. Cape deh… betul - betul habisin waktu sia - sia hufff.. Abis itu berhenti lagi di Indrapura baru 1 jam lagi baru ngelanjut ke kota Siantar dan lagi - lagi berhenti 30 Menit lagi... baru deh lanjut ke kota Prapat. Nyampe di Prapat udah jam 2.30.. bener - bener buang waktu banget... sempat komplain juga ke pihak Raja Travel... bener - bener gak profesional.

Selanjutnya dari Pelabuhan Ajibata, Prapat kami menaiki ferry ke Tuk Tuk, biayanya Rp. 7 ribu per orang. Selama perjalanan kami menikmati pemandangan Danau Toba yang keren banget. Seandainya Danau Toba ini bisa dikelola dengan baik dan profesional, bukan tidak mungkin suatu hari Danau Toba akan menjadi Tempat Tujuan Wisata kelas Dunia. Sekitar 20 menit kami menempuh perjalanan dari Pelabuhan Ajibata ke Tuk Tuk.






Sesampainya di Tuk Tuk, kami langsung check in di Carolina Cottage. Setelah itu, kami bertiga (Saya, Ali dan Pau) berjalan mengelilingi Tuk - Tuk dan window shopping di souvenir shop. Pau membeli lumayan banyak Key chain hasil hand made penduduk setempat untuk oleh - oleh buat teman - temannya di Jakarta. Abis berkeliling, kami memutuskan kembali ke penginapan untuk makan malam, untuk makan malam ini kami memesankan cap cay, ikan bakar, pork curry dan bistik ikan.

Setelah selesai makan malam, kami lanjut mengunjungi salah satu warung makanan yang menjual magic mushroom. Ali dan Pau tertarik untuk mencobanya. Akhirnya mereka berdua mesan dan makan magic mushroom itu di sana dan ditemanin oleh bir bintang… makyussss.... setelah beberapa saat timbul lar efek dari magic mushroom (read: halusinasi berlebihan), lucu banget liat ulah mereka berdua... Kami bertiga ngobrol dan sharing cerita sampe pagi...

Kami baru sempat tidur tiga jam saja, setelah itu kami segera sarapan karena jam 9, mobil sudah menunggu kami untuk mengantar ke Tomok. Untuk biaya charter mobil itu, kami dikenakan Rp. 50 ribu per mobil. Setelah sampai di Tomok, kami mengunjungi souvenir shop dan juga beberapa objek wisata di sana. Setelah itu kami naik ferry penyebrangan dari Tomok ke Ajibata dimana per orang dikenakan Rp. 5 ribu. Sesampainya di Ajibata, kami menaiki mobil ke kota Pematang Siantar.

First stop kami di kota Siantar adalah Mie Pangsit Awai yang lumayan terkenal dan seperti biasanya pengunjungnya ramai sekali sehingga kami harus menunggu lumayan lama untuk menikmati semangkok mie pangsit Awai, mie pangsit ini memiliki ciri khas kuahnya yang kental dan lezat sangat berbeda dengan kuah mie pangsit biasanya yang encer dan kurang beraroma. Dari Mie Pangsit Awai, kami menuju Toko Roti Ganda yang legendaris untuk membeli roti dan serikayanya yang lezat sebagai oleh - oleh buat keluarga dan teman - teman kantor.

Dari Toko Roti Ganda, kami menuju vihara Avalokiteshvara di Jalan Pane yang pada akhir tahun 2008 pernah terbakar, di vihara tersebut terdapat patung Bodhisatva Avalokiteshvara yang tertinggi di Asia tenggara dan masuk dalam MURI (Museum Rekor Indonesia), Patung ini tingginya sekitar 22,8 meter. Kami berjalan mengelilingi kompleks vihara ini dan mengambil beberapa foto untuk kenang - kenangan. Kemudian kami dijemput orang mobil yang kami charter dari Asin untuk perjalanan pulang kami ke Medan. Nice trip!!!




Sunday, August 15, 2010

Akhirnya bisa ngumpul lagi...

Akhirnya kangen - kangenan dengan teman - teman SMU dulu terobati juga hari ini tanggal 14 Agustus 2010. Berkat follow up dari Eka, akhirnya mini reunion ini bisa terwujud. Walaupun beberapa yang berhalangan hadir, tapi kami berlima sudah cukup menghangatkan suasana hihihi. saya sangat excited banget dengan mini reunion ini, meskipun kami semua masih tinggal di kota yang sama, Medan tetapi kami jarang jumpa satu sama lainnya karena kesibukan pekerjaan sehari - hari dan tempat tinggal yang lumayan jauh.

Acara kami mulai dengan makan malam bersama sekaligus buka puasa buat Ahmad di Randy's CafĂ© di Multatuli dan pesanan makanannya seperti over banget.. Kebanyakan buat kami berlima… serasa seperti punya dua buah lambung malam ini. Hihihi… O ya, yang hadir dalam acara malam ini adalah Ahmad, Eka, Viri, Lily dan saya sendiri. Sehabis makan malam sebenarnya mau pergi karaoke tapi berhubung lagi bulan ramadhan jadi gak ada tempat karaoke yang buka, so kita batalin rencana itu dan kami meluncur ke Merdeka Walk.


Seperti biasanya, setiap weekend Merdeka Walk dibanjiri oleh pengunjung dan kami lumayan kesulitan mencari tempat duduk buat nongkrong. Setelah berputar - putar dan tidak ada tempat duduk, akhirnya kami memutuskan untuk foto narsis di Celebrity photo. Mulai deh bergaya layaknya selebritis. Click clack sana sini... dan akhirnya selesai juga photo sessionnya. Sambil menunggu foto selesai ditransfer ke CD dan dicetak, kami mencoba mencari tempat duduk lagi dan kali ini dewi fortuna berpihak pada kami, kami berhasil menemukan tempat duduk di dekat Pizza Hut dan kamipun memesan minuman dan ngobrol - ngobrol di sana sampe jam 12 malam. Sebenarnya acara mini reunion ini mau kami lanjutkan sampai pagi. Tapi berhubungan Ahmad harus masuk kantor besok pagi, jadinya dibatalkan.. walaupun cuman beberapa jam mini reunion ini, overall saya excited banget dan berharap ada pertemuan - pertemuan berikutnya lagi :)








Tuesday, August 10, 2010

Jungle Tracking at Taman Jubellium, Sibolangit (08.08.2010)

Setelah cukup lama berkutat dalam rutinitas pekerjaan dan kegiatan sehari - hari akhirnya kami memutuskan untuk jungle tracking di Taman Jubellium, Sibolangit. Sebenarnya track ini sudah tidak terlalu asing bagi saya, karena saya sudah beberapa kali menjelajahi daerah ini. Tapi bagi saya, apapun yang berhubungan dengan alam itu sangat menyenangkan dan bisa menjadi salah satu cara relaksasi dari rutinitas yang kadang membuat bosan dan stress.

Kami berkumpul di Uniland pukul 8 pagi. Setelah itu kami dijemput oleh bus untuk berangkat menuju Taman Jubellium, Sibolangit. Selama perjalanan di dalam bus diisi dengan sesi gosip menggosip sampe membahas video "Keong Racun" yang lagi heboh - hebohnya... cape deh... plus ada photo session di dalam bus. 'Kesibukan' di dalam bus itu membuat perjalanan tidak terasa lama dan membosankan ditambah lagi jalanan menuju ke sana hari ini tidak terlalu padat.


Sekitar jam 10 pagi, kami sampai di Taman Jubellium, Sibolangit. Terlebih dahulu kami briefing sejenak dan mempersiapkan segala sesuatu sebelum tracking dimulai. Setelah itu, kami memulai pertualangan alam kali ini diawali dengan track hutan, kami menjelajahi hutan - hutan rindang, sayang sekali sekarang daerah ini sudah tidak begitu terawat seperti dulu, banyak sampah berserakan. Sangat sayang beribu sayang, seharusnya daerah ini harus dirawat dan dilestarikan sehingga semua orang dapat menikmati keaslian dari tempat ini.


Setelah berjalan dan mendaki beberapa saat, kami sampai di tempat yang biasa dijadikan tempat api unggun. Di sana terdapat sebuah salib besar, kami berhenti di sana untuk beristirahat dan photoshoot lagi. Kemudian kami berjalan menurunin bukit dan bertemu dengan sungai kecil yang biasanya airnya lumayan jernih. Berhubung paginya tempat tersebut baru diguyur hujan, jadi airnya kelihatan keruh karena air hujan yang turut mengalirkan tanah - tanah akan tetapi tetap cukup menyenangkan dan siap - siap basah - basahan untuk track ini karena kedalaman airnya tidak merata ada daerah yang tinggi airnya sepinggang sampai seleher orang dewasa.


Di track air inilah, kerja sama sangat diuji karena kami harus melewati bebatuan yang terjal dan juga licin belum lagi kedalaman air yang tidak merata. But we are very happy and enjoy this track. Sialnya, saya kehilangan sunglasses saya di sini… hiksss... hikss... padahal sunglasses itu baru berumur 1 bulan dan saya suka banget dengan modelnya. Setelah berjibaku dalam track air ini lebih kurang satu setengah jam, akhirnya kami berhasil menyelesaikan track ini dengan baik dan perut sudah mulai keroncongan. Kamipun segera berjalan menuju ruang makan di Taman Jubellium untuk makan siang yang sebelumnya sudah kami pesan terlebih dahulu.



Setelah makan siang, kamipun melanjutkan perjalanan kami ke pemandian air panas Lau Debu - Debu untuk relaksasi dan merenggangkan otot - otot yang lelah waktu tracking tadi. Sayang sekali kami tidak bisa berlama - lama di sini karena cuaca yang tidak mendukung dan hujan mulai gerimis. Akhirnya kami menyudahi acara di sini dan langsung pulang ke Medan dengan ditemanin hujan sepanjang perjalanan.

Tuesday, July 20, 2010

Have fun at Malaysia (10 - 17 July 2010)

Kali ini perjalanan ke negeri tetangga, Malaysia.. Ini mungkin perjalanan terakhir bareng teman - teman dekat karena bentar lagi setelah perjalanan ini mungkin kami akan berpencar untuk mengejar cita - cita dan impian kami masing - masing, sepulang dari liburan ini, Sher akan pindah ke Jakarta, Nuf berencana melanjutkan kuliah S2 di China, saya sendiri juga berencana mau pindah ke Pulau Jawa tahun ini. Yaaa... mudah2an perjalanan ini dapat berlangsung dengan sukses.

Tanggal 10 Juli 2010 pagi kami langsung berangkat menuju bandara Polonia karena pesawat kami dimajukan menjadi jam 10 pagi, yang sebelumnya pada saat pembelian tiket adalah jam 5 sore. Berhubungan waktu penerbangan ke Penang ini dimajukan, kami sangat senang sekali, jadi kami lebih menghemat waktu perjalanan kami, kalo berangkat jam 5 sore, kami sampai di Penang sudah jam 7 malam waktu setempat dan sudah tidak bisa kemana - mana lagi selain cuma check in hotel.

Jam 12 siang, kami mendarat di Penang dan bergegas menuju counter imigrasi. Selanjutnya setelah mengambil bagasi, kami langsung menuju counter bus di bandara dan selanjutnya kami menumpang bus tersebut menuju KOMTAR dan dari sana kami menaiki bus 103 menuju Tune Hotels yang berada di Jalan Burmah. Setelah itu, kami makan siang dengan menu chicken rice di kedai makanan di sebelah Tune Hotels, lumayan lezat dan murah banget satu porsi sekitar RM 3,5. Setelah makan siang, kami langsung menyerbu Prangin Mall, gw ke WATSON dulu ngeborong obat titipan dari saudara, di toko ini gw habis RM400 dalam sekejap. Apalagi ada promo Gatsby Wax Moving Rubber, harganya murah bener dibandingkan di Indonesia, gw langsung borong empat wkkwkkwk... mengingat syarat dan ketentuan di koper gw dan baru hari pertama nih, maka dilarang beli banyak barang... karena perjalanan masih ada 7 hari lagi... kami habiskan waktu berkeliling di sana sampe malam.


Tanggal 11 Juli 2010 dengan penuh semangat nih, kami bangun pagi dan siap - siap sarapan di Local Market di Lebuh Kuala Kangsar, yuppiee.. Ini adalah salah satu spot kesukaan saya… saatnya berwisata kuliner… gw suka dengan Mie Curry di sini dan juga Khai Khak (Kue Lobak yang digoreng seperti kwetiaw goreng) makyusss... abis itu gw ngelahap Lo Mie lagi... gubrag... program diet bener2 gagal total.. untuk ketiga menu tersebut gw harus merogoh kocek RM 10.. not bad lar... perut kenyang banget.. abis sarapan, kami keliling di pasar tersebut melihat dan membeli barang - barang yang dijajakan, di sini gue berhasil membeli tas pinggang, celana pendek, sunglasses dan beberapa kaos... hahhhahaha... abis itu kita langsung berjalan kaki menuju Komtar, di sana lagi - lagi kami berkeliling ke Prangin Mall lagi, hari ini, target saya ada membeli tas untuk diri saya sendiri dan juga titipan teman, setelah berkeliling cukup lama, kami memutuskan untuk berpencar buat shopping. Akhirnya ketemu juga dengan toko tas incaran gw, di sana saya berhasil membeli 4 tas... gubrag... tanda - tanda bokek sudah dimulai.
Sekitar jam 5 sore kami memutuskan untuk berangkat ke Gurney Drive untuk makan malam. Gurney Drive itu adalah salah satu spot untuk wisata kuliner di Penang dan merupakan tempat favorit saya di sini dan sekali lagi saya mohon maaf buat personal trainer saya, diet saya pasti gagal total hahahhaha... di sini saya, sher dan fit sudah sepakat buat mesan Rojak, Lok - Lok dan juga Laksa Penang. yummyy.... berhubungan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan maka kami memutuskan untuk kembali ke hotel untuk beristirahat sejenak sambil menunggu waktu nonton bareng final piala dunia 2010 antara Belanda vs Spanyol di New World Park yang letaknya persis di sebelah Tune Hotels. Berhubung Josh dan Nuf sudah capek dan juga gak doyan bola, maka mereka tidur di hotel saja dan gak ikutan nonton.


Pertandingan antara Belanda dan Spanyol ini berlangsung anti klimaks dimana score sampai babak kedua selesai masih 0 - 0, dan baru pada menit ke 116 perpanjang waktu Andres Iniesta berhasil menjebol gawang Belanda dan skor 1 - 0 inilah yang mengantar Spanyol menjadi juara piala Dunia 2010. Acara nonton bareng ini baru selesai jam 5 pagi. dan kami berempat segera kembali ke Tune Hotels buat istirahat. sebenarnya kami punya rencana mau ke Kek Lo Si hari ini, berhubung badan ini sudah tidak sanggup lagi akibat nonton bareng, maka kami membatalkan niat itu. dan jam 1 siang setelah semuanya selesai mandi, kami menuju GAMA supermarket untuk makan siang di sekitar sana. Salah satu sasaran kami adalah nasi vegetarian dan nasi kandar di sekitar sana.. lezaattt... yummyyyy...

Setelah makan siang, kami berkeliling di sekitar Komtar dan lagi - lagi shopping time… saya berhasil membeli 6 buah kaos dan tanda - tanda bokek sudah kelihatan.. Hahhaahha… sekitar jam 5 sore kita kembali ke hotel sekalian siap - siap buat check out… Jam 8 malam kami check out dan menuju ke KOMTAR dari sana kami akan menumpang bus menuju Kuala Terengganu, sebelumnya tiket bus ini sudah saya pesan waktu di Medan. Tepat pukul 9.30 malam, bus kami berangkat meninggalkan penang menuju Kuala Terengganu.


Kami tiba di Merang Jetty, Kuala Terengganu jam 6 pagi dan suasana di Merang Jetty masih sangat sepi, hanya ada kami berenam dan sebuah rombongan kecil dari China. Berhubung jadwal kapal paling awal adalah jam 9 pagi, jadi kami harus menunggu tiga jam. Saya manfaatkan waktu itu tidur lagi setidaknya untuk menyimpan tenaga untuk di Redang nanti... sudah tidak sabar untuk segera berada di sana... I love beach so much....


Sekitar jam 9 pagi, counter check in untuk penyebrangan sudah dibuka dan saya langsung registrasi ulang, tak berapa lama koper dan barang kami diangkut ke atas kapal oleh petugas dari Laguna Redang Resort. Setelah itu kami berangkat menuju Laguna Redang Resort, untungnya cuaca hari ini cukup baik sehingga tidak begitu terasa guncangan di atas kapal.. Sesampainya di sana, kami semua dibreafing dulu oleh petugas di sana mengenai jadwal selama di sana, fasilitas - fasilitas yang tersedia, safety dan tentunya tentang pentingnya menjaga kelestarian alam di sana. Para pengunjung dilarang keras untuk merusak dan mengambil terumbu karang serta mengganggu biota laut.

Setelah sesi briefing selesai, kami diantar ke lobby hotel untuk check in kamar dan juga mengambil barang dan bagasi yang dititipkan tadi. Setelah check in, kami berkeliling di sekitar resort dan photo session pun dimulai, karena sudah tidak tahan lagi dengan laut, akhirnya saya memutuskan untuk langsung berenang dan bermain di laut dan tentunya tidak lupa memakai tanning oil untuk project tanning kulit saya. hihihihihi... Kemudian kami makan siang, yang paling spesial kami akan dijamu dengan makanan ala buffet selama kami di sini.. siap - siap untuk mengemukkan diri di sini...





Sesi snorkeling yang pertama adalah jam 2 siang, dan kami pun dengan penuh semangat langsung berkumpul di meeting point yang telah ditentukan oleh pihak Laguna Redang Resort dengan membawa semua peralatan snorkeling yang telah kami sewa sebelumnya. Karena saya suka dengan laut, maka ini adalah salah satu kegiatan yang saya sukai... setibanya di daerah snorkeling, kami langsung terjun ke laut dan mulai berenang dan melihat keanekaragaman ikan dan juga keindahan terumbu karang di laut dan tidak lupa mengabadikan diri dengan keindahan tersebut dengan dibantu oleh photographer dari Laguna Redang Resort. karena tidak bisa berenang dan takut, akhirnya Nuf tidak jadi ikut bersnorkeling dan tetap berada di atas kapal.



Sepulangnya dari snorkeling, teman - teman yang lain kembali ke kamar untuk istirahat sedangkan saya dan Jeff memutuskan untuk berkeliling di sekitar resort, berenang di laut dan juga bermain voli pantai dengan pengunjung lainnya sambil menunggu jam makan malam tiba. Benar - benar hari yang menguras energi tetapi cukup menyenangkan.




Hari Kedua di Redang, kami mulai dengan sedikit lambat mungkin karena efek terlalu capek setelah banyaknya kegiatan yang menguras energi kemarin. Setelah sarapan pagi, kami menuju ke meeting point karena pagi ini kami akan berkunjung ke marine park dan bersnorkeling di sana. Marine park merupakan suatu kawasan taman laut yang dilindungi oleh pemerintah Malaysia yang dibuat khusus untuk tujuan wisata akan tetapi pengunjung dilarang keras untuk merusak apa yang ada di taman laut tersebut karena akan diberi sanksi buat yang melanggarnya.

Sore harinya kami kembali bersnorkeling lagi di point yang lain, kali ini dengan sedikit 'memaksa' saya mengajak nuf untuk ikut bersnorkeling dan kami akan membantu mengawasinya.. Berlahan - lahan tapi pasti akhirnya dia memberanikan diri untuk ikut dan mulai menikmati kegiatan ini. Sepulangnya dari snorkeling, saya, Fit dan Nuf berjalan - jalan ke resort lain yang juga terdapat di pulau redang dan menikmati suasana sore itu sambil menunggu waktu dinner.








Kamis, 15 Juli 2010 adalah hari terakhir kami di redang, setelah check out jam 9.30 pagi kami langsung ditransfer ke merang jetty dan kemudian diantar ke bandara Kuala Terengganu untuk melanjutkan perjalanan kami ke Kuala Lumpur jam 1 siang. Sekitar jam 2.30 kami tiba di LCCT Kuala Lumpur, setelah itu kami langsung menuju counter starbus untuk memesan bus ke hotel yang telah kami pesan di daerah bukit bintang, kami dikenakan RM13 per orang. harganya cukup reasonable karena bus mengantar kami langsung menuju hotel dan berhubungan isi koper kami yang sudah lumayan berat, jadi cukup nyaman menggunakan bus ini dan lebih murah ketimbang menggunakan taksi.

Setelah sampai di hotel, begitu selesai check in kami langsung keluar makan di KFC bukit bintang yang terletak dekat hotel soalnya perut sudah memberontak untuk minta diisi. Abis itu kami langsung lanjut acara shopping tour di Sungei Wang Plaza. Berhubungan kocek sudah menipis, akhirnya saya cuma belanja beberapa baju... enough.. enough... lol... dan kemudian kami melangkah ke Jalan Alor untuk dinner, Jalan Alor pada malam harinya penuh dengan pedagang yang menjual makanan dan dibanjiri oleh orang - orang yang senang dengan wisata kuliner dan harganya lumayan terjangkau.

Hari Jumat, 16 Juli 2010, saya ama Jeff bangun pagi dan menuju ke KLCC, rencana mau ngantri tiket buat naik ke atas KLCC, tapi ketika melihat antrian yang sangat panjang karena sudah tidak ada harapan lagi untuk memperoleh tiket, apalagi tiket yang diberikan sangat terbatas. Akhirnya saya cuma membawa Jeff untuk foto - foto di luar dengan objek menara kembar yang menjadi trademark Malaysia itu. Dari KLCC, kami menjemput Nuf, Josh, Sher dan Fit kemudian kami berenam menuju KL Sentral. Setibanya di KL Central kami langsung menaiki menuju One Utama Mall demi memenuhi hasrat saya untuk makan fish & Co, maklum saja di medan belum ada restaurant franchise ini. Tanpa basa basi saya langsung memesan menu Seafood Platter kesukaan saya.


Dari Restaurant Fish & Co, kami melanjutkan pertualangan shopping tour kami di One Utama Mall sampai sore hari, kemudian kami kembali ke daerah bukit bintang untuk shopping lanjutan di Pavillion Plaza… tapi sialnya jalanan macet banget.. Hampir dua jam kami terjebak macet. Kira - kira jam 7.30 kami sampai di LOT 10 plaza dan kemudian dilanjutkan di Pavillion Plaza. Karena sudah keburu waktu, kami tidak bisa sempat lagi berkeliling untuk window shopping lagi. Akhirnya kami melangkah kaki untuk wisata kuliner lagi di Jalan Alor karena perut juga sudah mulai memberontak lagi. Di sana, saya bertemu dengan teman saya, Albert yang ternyata baru nyampe dari Hongkong abis shopping gaun pengantin untuk opening bridalnya Agustus nanti.