Sunday, September 27, 2009

The Adventure to Tangkahan (Part III)

Hari Ketiga (21 September 2010)

Hari terakhir di Tangkahan, kami semua bangun dengan sisa semangat kami untuk menjajal medan yang paling berat di Tangkahan. Berhubung ada teman kami yang sedang sakit dan tidak memungkinkan untuk ikut serta maka kami terbagi menjadi dua team, team yang pertama tetap tinggal di Penginapan dan team kedua yang ikut dalam penjelajahan.

Kami yang ikut dalam penjelajahan berangkat dengan berjalan kaki sampai ke Tangkahan Visitor Center lebih kurang 2 km (lumayan juga...) sampai di sana ternyata kami tidak bisa langsung menyeberang ke Mega Inn karena arus sungai yang sangat deras sehingga kami harus menunggu cukup lama karena penduduk sekitar sedang membuat jembatan darurat dari bambu untuk menyeberang. Kali ini kami cukup tersiksa karena belum sarapan sedikitpun apalagi disekitarnya warung - warung kecil belum buka. kebayang perut keroncongan... tapi itu tidak membuat semangat narsis kami menjadi surut, jadi kami manfaatkan untuk berfoto - foto dan bermain2 dengan batuan di sekitarnya..



Foto bersama di depan Tangkahan Visitor Center
Narsis dulu sambil menunggu jembatan darurat selesai
Setelah menunggu hampir dua jam, akhirnya jembatan darurat itu selesai dibuat. Kamipun dengan bersuka cita segera menyeberang menuju Mega Inn tentunya untuk brunch (Breakfast Lunch). Setelah selesai makan, kami langsung mengambil posisi menuju pertualangan selanjutnya..
Untuk mencapai tempat tersebut kami harus berjalan melawan arus yang sangat deras dan juga kedalaman sungai yang lebih dalam lagi, dengan dibantu oleh dua ranger yang menarik tubing kami menuju tempat tersebut, saking derasnya air sungai tersebut, perahu ban kami sempat beberapa kali terseret oleh arus dan karena kondisi alam yang tidak memungkinkan serta waktu yang semakin singkat, kami terpaksa membatalkan pertualangan ini. But, don't worry coz next year we will go to Tangkahan again... Hope we can do it!!!

Have fun our last day at Tangkahan
Asyiknya bertubing ria di Tangkahan


"Tangkahan, the hidden paradise"
Setelah mengeringkan badan dan ganti baju di Mega Inn, kami pun segera menuju simpang Robert untuk menunggu Bus Pembangunan Semesta yang telah kami charter untuk mengangkut kami sampai rumah kami.. Akhirnya selesai juga pertualangan tiga hari kami di Tangkahan... See you at next adventure!!!

Saturday, September 26, 2009

The Adventure to Tangkahan (Part II)

Hari Kedua (20 September 2010)

Kami semua harus bangun pagi hari ini karena harus antri mandi dan juga bertualang sepanjang hari. Sehabis sarapan pagi, pertualangan pun dimulai!!! Pertama - tama kami tubing dengan memakai ban dalam mobil bekas dari sungai batang yang pas berada di bawah penginapan kami, Green Lodge yang kebetulan juga berdekatan dengan Elephant Camp. Sebelum tubing semua kamera dimasukkan ke dalam plastik gede untuk mencegah kamera rusak karena terendam air.

Conservation Response unit Tangkahan yang letaknya dekat Penginapan Green Lodge
Suasana pemandangan pagi di sekitar Green Lodge

Kamar penginapan di Green LodgeNarsis dulu sebelum tubing

Dari Green Lodge kami tubing sampai Mega Inn, kemudian dari sana kami berjalan dan menyeberangi sungai dan melawan arus menuju Pantai Kupu - Kupu, banyak sekali kupu - kupu kecil yang berterbangan di daerah tersebut dan ada satu cara memancing kupu - kupu itu untuk terbang menghinggapi kita yaitu dengan terasi. Aneh tapi nyata, ternyata kupu - kupu suka sesuatu yang amis juga.. hiihi..

Jalan menuju Pantai Kupu - kupu

Capek Jalan, narsis dulu deh...

saling berpegang tangan berjalan melawan arus sungai menuju pantai kupu - kupu

Foto bareng di pantai kupu - kupu

Perjalanan kami lanjutkan ke Air terjun kecil walaupun kecil tetapi lumayan untuk menampung kami semua, lagi - lagi kami tidak melupakan bakat narsis kami. Daerahnya lebih kecil dan untuk naik ke atas kawah air terjunnya kami harus mendaki batu - batuan besar yang terjal tetapi bukan gank palak namanya kalo kami gak bisa menaklukkan itu..




Petualangan di Air Terjun Kecil

Seru - serunya bermain di Air Terjun kecil membuat perut kami kriuk - kriuk, pertanda cacing di dalam perut sudah minta diberi makan, akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke Mega Inn untuk makan siang di sana. Sambil makan siang, kami beristirahat sejenak di sana untuk mengurangi rasa lelah, tetapi walaupun begitu bukan namanya Gank Palak kalau tidak diisi dengan foto dan foto :)

Foto - foto santai sehabis makan siang
Foto di atas tubing
Foto bareng Orchid yang sedang nyuci baju
Saatnya mengeluarkan kemampuan sehabis makan siang, can u do it? lol

Setelah istirahat makan siang, perjalanan kami lanjutkan menuju air terjun besar dengan tubing dari Mega Inn. Kebayang asiknya terapung2 di dalam sungai berarus sambil berjemur panas terik. Sesampainya di air terjun besar, kami langsung berlari - lari kecil dan bermain - main plus bernarsis ria.
Air Terjun Besar di Tangkahan





Wif my brother, Hao..

Perjalanan hari kedua ini hampir selesai, dari air terjun besar kami tubing menuju finish point dan bayangi aja, dari sana penderitaan babak baru dimulai.. kami harus mendaki jalanan berlumpur sambil mengangkat ban tubing kami melewati perkebunan sawit sampai akhirnya sampai di perkampungan masyarakat. Dari sana, kami menumpang truck bak terbuka sampai ke penginapan kami di Green Lodge.
Ayo.. Siapa yang mau ikutan tubing?
Tubing di saat panas lagi terik.. asik dan cukup membakar kulit.. lol
Mobil truck yang akan mengangkut kami ke tempat penginapan

Sesampai di Green Lodge, ada sebagian yang bermain - main di daerah sungai sambil melihat gajah - gajah yang dimandikan dan beberapa atraksi dari gajah, dan sebagian lagi istirahat di penginapan karena badan sudah pasti lelah dan capek setelah bertualang seharian.
Gajah yang sedang mandi di sungai serangan
Dua ekor gajah saling adu kebolehan dengan menyemburkan air dari belalaiSi pelatih memperlihatkan gigi gajah kepada kami

Sambil menunggu hidangan makan malam selesai dimasak, main kartu dulu deh...
Inilah menu makan malam kami

Walaupun sudah lapar, tapi tidak pernah lupa untuk berpose

Tos untuk kebersamaan.. cheers...

Hari yang melelahkan saatnya tidur malam... hahhahha

The Adventure to Tangkahan (Part I)

Hari Pertama, 19 September 2009
Hari Sabtu tepatnya tanggal 19 September 2009, gue ama rekan - rekan dari gank 'PALAK' berangkat ke Tangkahan, uda gak sabar nih bertualang di alam bebas. Kita semua berangkat sehabis jam kantor (read : kalo sabtu jam kantor ampe jam 12 siang) plus diguyur dengan hujan lebat tapi gak bikin semangat jadi surut dan kami sudah ditunggu oleh bus Pembangunan Semesta yang sudah siap sedia mengantar kami sampai ke Tangkahan. kami terpaksa mencharter bus ini karena mengingat jumlah kami yang lumayan banyak yaitu 25 orang dan juga jadwal perjalanan kami kali ini kebetulan libur Idul Fitri 2009 sehingga kami takut kalo bus tidak tersedia pada tanggal 21 September 2009 nanti.

Saat - saat menunggu keberangkatan ke Tangkahan, narsis dulu deh....

Suasana di dalam Bus Pembangunan Semesta

Perjalanan memakan waktu sekitar 4 jam lebih dari Medan dengan akses jalan yang sangat rusak menuju daerah Tangkahan, belum lagi harus menunggu mobil panther yang terpuruk di salah satu jalan perkebunan sehingga kami harus menunggu lumayan lama sampai mobil tersebut berhasil dikeluarkan dari genangan lumpur. Tapi daripada bete nunggu di dalam bus yang memakai AC alam ini, dengan senang hati kami keluar dari Bus dan narsis deh.. pemandangannya di sekitarnya lumayan ok juga... ademm....

narsis dulu sambil menunggu mobil panther yang terpuruk berhasil diangkat


Pemandangan di sekitar Tangkahan


Setelah melewati rintangan pertama tadi, ternyata kami harus menghadapi rintangan kedua yaitu jembatan menuju Tangkahan rusak sehingga bus kami tidak bisa masuk dan kami harus membayar Rp. 5000/ orang untuk menumpang Truck TBS yang akan membawa kami menuju penginapan. But, That's so fun... menaiki truck terbuka berame2.. belum lagi setiap kali melewati batang sawit kami harus menunduk untuk menghindari dari tebasan pelepah sawit... hiihiihi..

Sampai di penginapan, haripun sudah gelap. Kami beristirahat sejenak dan bersih2 diri sambil meredakan rasa lelah di perjalanan. Kamipun sudah ditunggu oleh hidangan makan malam yang telah dipesan sebelumnya.

Nyantai sebentar sambil menunggu hidangan makan malam selesai

saatnya makan malam.. nyam..nyam...

Pose penuh kemenangan setelah selesai makan malam

Sehabis makan malam, waktunya santai sejenak sebelum memulai acara BBQ... untuk acara BBQ, kami serahkan kepada Tukang Sate langganan kami "Om Suhardi" yang sangat telaten membuat api pembakaran dan juga memanggang sate, kami cukup menyediakan perut kami untuk makan dan makan lagi hahaha...

Gak terasa kemeriahan BBQ cukup sampe jam 12 malam saja, karena dari Tangkahan termasuk daerah yang langka listrik, jadi kami hanya bisa menikmati listrik dari jam 7 malam sampai jam 12 malam. Bayangi aja, Indonesia uda merdeka 64 tahun tapi masih saja ada daerah yang gak ada listriknya seperti ini. Tapi pengalaman kali ini setidaknya bisa membuat kami sedikit belajar dan memahami susahnya hidup tanpa listrik.. makanya jangan sering2 boros pake listrik :P

Para Ibu sedang mempersiapkan makanan yang akan dibakar untuk acara BBQ

Foto Bareng dengan 'Om Suhardi' tukang panggangan langganan kami